Ratusan warga memadati pedestrian Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat untuk menyaksikan atraksi Barongsai dan Liong. Atraksi tersebut merupakan bagian dari rangkaian Festival Cap Go Meh yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Sudah seharusnya kita menjaga agar budaya kita tetap lestari dan jangan sampai luntur

Rahmat (45) warga asli Medan, Sumatera Utara yang datang bersama keluarganya mengaku sangat menikmati menyaksikan atraksi Cap Go Meh kali ini. Terlebih acara tersebut dihelat di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Sudirman-MH Thamrin.

"Kita tadi jalan kaki dari penginapan di Tanah Abang menuju ke sini. Terus kita lihat kerumunan ramai sekali. Begitu dicek ternyata ada atraksi Liong dan Barongsai," ujarnya di lokasi, Minggu (9/2).

Hal senada juga diutarakan Allin (26) warga Sunter, Jakarta Utara. Ia merasa takjub dengan atraksi yang disuguhkan dalam festival ini. Atraksi tersebut juga menunjukan adanya keberagaman budaya di Ibukota yang harus tetap dijaga.

"Sudah seharusnya kita menjaga agar budaya kita tetap lestari dan jangan sampai luntur," katanya.

Sementara itu, Ketua Persaudaraan Naga Merah Putih, Benky Tan menuturkan, atraksi Barongsai dan Liong yang dimulai dari pukul 07.00 ini juga menampilkan seni bela diri Tionghoa.

"Atraksi ini termasuk salah satu rangkaian Cap Go Meh yang diadakan Pemprov DKI sejak tiga minggu lalu. Ternyata antusiasme masyarakat sangat luar biasa sekali," tandasnya.